BANGKINANG KOTA, kamparsatu.com - Iven Tour de Muara Takus akan mendatangkan ribuan orang ke Kabupaten Kampar, baik dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara sehingga akan memberikan banyak manfaat (multiplier effect) bagi masyarakat Kabupaten Kampar.
Demikian disampaikan Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol di hadapan puluhan wartawan yang bertugas di Kabupaten Kampar pada kegiatan coffe morning dengan PT Hutama Karya, Rabu (26/10/2022).
Walaupun pada iven perdana yang akan digelar 12 November 2022 mendatang diperkirakan jumlah peserta hanya pada angka 300an pesepeda, namun ditahun-tahun mendatang, Tour de Muara Takus bisa seperti Tour de Borobudur yang pesertanya telah mencapai ribuan pesepeda dari dalam dan luar negeri.
Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini mengaku optimis karena hingga Rabu (26/10/2022) telah 20 provinsi yang telah mendaftar. Bahkan ada sembilan peserta dari Malaysia. "Ini sudah boleh dikatakan tidak lagi iven nasional tapi internasional," ujar Kamsol.
Ia merinci, dari peserta lokal saja Kapolda Riau telah meminta masing-masing Kapolres atau 12 Polres se-Riau mengirimkan 10 orang peserta. Ia memperkirakan pada iven perdana Tour de Muara Takus ini jumlah peserta mencapai 300 orang. "Dari utusan Polres saja 120 peserta," ulasnya.
Jika penyelengaraan perdana iven ini sukses dan pelayannya bagus maka ISSI akan menjadikan agenda tahunan. Kamsol juga berharap Tour de Muara Takus sama dengan Tour de Borobudur dan Tour de Bromo yang pesertanya lebih dari 1.000 orang peserta.
"Tour de Bromo awalnya seperti kita sekitar 300 tapi sekarang sudah ribuan," beber Kamsol.
Jika jumlah peserta mencapai ribuan orang maka akan memberikan dampak ekonomi bagi Kampar maupun Riau secara umum.
"Peserta datang dan bayar sendiri. Kalau 1.500 orang datang dari berbagai provinsi atau negara luar tentu mereka pakai tiket pesawat, bayar hotel, akan belanja, beli makan dan minum tentu ini akan menjadi multiplier effect. Kita juga akan menjadi perhatian. Kalau kita beri pelayanan yang baik maka kita akan jadi perhatian," terang Kamsol.
Tour de Muara Takus sendiri merupakan iven yang diselenggarakan oleh Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI).
Tour de Muara Takus direncanakan digelar pada tanggal 12 November 2022 yang akan menempuh jarak sejauh 125 km yang dimulai dari Mapolda Riau di Pekanbaru dan finis di lokasi Cagar Budaya Candi Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar.
Ada tiga pit stop Tour de Muara Takus 2022. Setelah peserta dilepas di depan Mapolda Riau dan melewati beberapa ruas jalan di Pekanbaru, peserta akan disambut di perbatasan Pekanbaru-Kampar di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang.
Pit stop pertama di Istana Kesultanan Kampa yang akan disambut para ninik mamak dengan berpakaian adat sekira pukul 08.30 WIB. Kemudian pit stop kedua di Balai Bupati Kampar dengan menyajikan makanan ringan dan hiburan khas Kampar sekira pukul 10.30 WIB.
Dari Balai Bupati Kampar dilanjutkan menuju pit stop ketiga di Batubersurat Kecamatan XIII Koto Kampar dengan menyediakan spot foto untuk peserta sepeda Tour de Muara Takus.
"Dari Batubersurat inilah race atau balapan dimulai dan berakhir di Candi Muara Takus, titik terkahir kegiatan ini.
Race sekitar 60 orang, sampai di titik finish di Muara Takus sekitar jam 14.00 WIB," terangnya.
Kegiatan di Muara Takus digelar sampai sore. Di sini tersedia bazar UMKM, berbagai jajanan dan kuliner khas Kampar dan hiburan yang dapat dinikmati masyarakat," ulasnya.(Yan)
0 Komentar