Meski baru beroperasi sekitar sembilan bulan, namun Pabrik Kelapa Sawit ini sudah mampu menjalankan komitmennya kepada masyarakat untuk menyalurkan bantuan CSR.
Dalam sambutannya General Manager sekaligus Humas PT Anderson Unedo Andi Siahaan didampingi Kepala Tata Usaha, Joni mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Kampar dalam penekanan angka stunting dan bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
"Walaupun perusahaan kami masih belum genap berumur satu tahun, namun ini sudah menjadi komitmen kami untuk berkolaborasi dengan Pemda Kampar dan peduli kepada masyarakat," ungkapnya.
"Mudah-mudahan apa yang kami berikan kepada masyarakat pada hari ini bisa bermanfaat dan harapan kami dapat menjadi upaya dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Tapung ini," ucap Andi.
Sementara itu Camat Tapung Sofyan,SE. ME mengucapkan terima kasih kepada PT Anderson Unedo yang telah peduli stunting dan menyalurkan bantuan CSR. Tentunya ini sudah menjadi salah satu upaya dalam membantu dan bekerjasama dengan Pemkab Kampar.
"Kami berharap PT Anderson Unedo tidak memberikan bantuan CSR ini cuma sekali saja, namun kami berharap bantuan CSR ini dapat disalurkan kepada masyarakat secara rutin dan berkesinambungan,"harapnya
Sofyan juga sangat berharap agar yang melakukan ini bukan hanya PT Anderson Unedo saja, namun dapat juga dilakukan oleh seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar terutama yang beroperasi di Kecamatan Tapung.
Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan rasa prihatin dengan kondisi masyarakat yang secara data dari kesehatan terdapat 117 anak yang terindikasi menderita stunting.
"Tentu ini harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah, mungkin salah satunya dengan rutin mengirimkan Dokter spesialis gizi kedaerah yang tinggi angka stunting nya,"ujar pria yang juga menjadi Ketua Harian Perbakin Kabupaten Kampar.
Pada kesempatan itu Kepala Puskesmas Perawatan Kecamatan Tapung Taslianti, SKM M.Kes juga menerangkan bahwa, jumlah angka stunting sebanyak 117 anak itu tersebar di sembilan desa yang menjadi wilayah kerjanya. Yaitu Desa Petapahan Jaya, Sungai Agung, Sumber Makmur, Kijang Rejo, Pelambayan, Indra Sakti, Mukti sari dan Desa Tri Manunggal.
"Dari sembilan desa itu yang paling banyak menderita stunting itu terdapat di Desa Petapahan dan Desa Sumber Makmur. Untuk itu mari bantu kami untuk menuntaskan stunting dan masyarakat menjadi sehat," Ungkap Taslianti.
Hadir pada acara itu Kapolsek Tapung, Dandramil Tapung yang diwakili Babinsa, dan masyarakat dari sembilan desa se Kecamatan Tapung. (**)
0 Komentar