JAKARTA, kamparsatu.com - Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menghadiri sekaligus mengikuti Upacara peringatan Hari Jadi Damkar Dan Penyelamatan Republik Indonesia yang ke-104.
Hadir sebagai Inspektur Presiden Republik Indonesia yang diwakili Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Ir. Muhammad Tito Karnavian beserta Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan beserta seluruh pejabat dikemendagri. Upacara tersebut digelar di Pintu Selatan Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat. (1/3)
Usai mengikuti Upacara peringatan Hari Jadi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Republik Indonesia Pj. Bupati Kampar dalam keterangannya menyampaikan dengan momentum Hari jadi ke-104 Damkar Kabupaten Kampar hendaknya semakin maju, kedepan Harus lebih baik lagi, kita ingin mewujudkan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak, ia juga menyampaikan apresiasi terhadap petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kampar yang telah menunjukkan dedikasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam memberikan perlindungan bahaya api maupun segala kondisi kedaruratan warga masyrakat.
Kamsol juga meminta personel Damkar harus meningkatkan kemampuannya dan jiwa korsanya dalam menjalankan tugas. Dengan profesional, berkemampuan dan mandiri. Damkar harus selalu memiliki kompetensi dan kemampuan untuk damkar dan nondamkar.
Ditambahkannya Damkar dan Penyelamatan Kampar dihari jadinya ini semakin meningkatkan kompetensinya dalam usaha dan upaya menanggulangi kebakaran dan penyelamatan jiwa manusia.
Dalam amanatnya Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Ir. Tito Karnavian, mengatakan Kemendagri telah membentuk pedoman untuk Redkar dan mengizinkan daerah untuk mengeluarkan anggaran guna membina Redkar hingga kepelosok desa dan kelurahan.
“data laporan nasional sudah terbentuk Satuan Redkar sebanyak 10.265 anggota diseluruh Indonesia” tambahnya.
Dalam peringatan HUT Damkar dan Penyelamatan ke-104 ini, kita ingin mewujudkan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak, oleh karena itu kita menginisiasi pelaksanaan Fire Safety Festival 2023 sebagai festival keselamatan kebakaran pertama di Indonesia yang melibatkan seluruh stakeholders yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat, termasuk melibatkan expert dari Belanda dan Australia dalam skill competition, agar pelayanan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan dapat terimplementasi dengan lebih baik.
Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ke-104 Tahun 2023, Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Festival Keselamatan Kebakaran Tahun 2023 (Fire Safety Festival 2023) yang merupakan festival keselamatan kebakaran pertama di Indonesia yang melibatkan 3 aktor utama dalam mewujudkan sistem good governance yaitu keterlibatan pemerintah, pelaku usaha (swasta), dan peran serta masyarakat.
"Dinas dan satuan Kebakaran ini membutuhkan keterampilan, pelatihan dan ketangkasan secara spesifik yang mencapai 21 jenis/bidang, berbeda dengan organisasi perangkat daerah lainnya, oleh karenanya penyelanggaraan perdana kegiatan ini harus terus digelar secara berkelanjutan ke depan", sambung Tito Karnavian.
Tito Karnavian juga mengatakan perlu diingat bahwa Indonesia adalah negara dengan potensi kebencanaan yang sangat tinggi, seperti gempa bumi, banjir hingga tsunami. Maka fungsi penyelamatan dari satuan pemadam kebakaran perannya harus ditonjolkan.
“Ibarat Pasukan Khusus di tiap matra, maka Satuan Pemadam Kebakaran harus pula melengkapi diri dengan satuan khusus penyelamatan yang memiliki kualifikasi ketangkasan yang tertinggi, sehingga menjadi elemen utama untuk mencapai response time dalam menghadapi berbagai ancaman kebencanaan, terutama kebakaran", tegas Tito Karnavian di sela-sela sambutannya.(Ril)
0 Komentar