Gempa Guncang Pulau Mentawai, Warga Pendatang di Padang Berhamburan Keluar Hotel

foto : tribun.news

PADANG, kamparsatu.com - Gempa magnitudo 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai Sumatera Barat dan sekitarnya pada Selasa (25/4/2023) 03.00 WIB getarannya juga terasa kuat di Kota Padang. Kebanyakan warga pendatang yang sedang berkunjung ke Kota Padang untuk lebaran, panik langsung chek out dari hotel di Kota Padang.

Seperti disampaikan Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar S.Sos yang sedang berada di Kota Padang lebaran idul fitri di beberapa rumah sanak saudara di Provinsi Sumbar, dirinya juga merasakan kepanikan saat tahu bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami.

"Kami dan para pengunjung hotel lainnya bergerak ke arah jalan by pass, mencari alternatif jalan yang aman, karena sesuai dengan info yang diterima dan muncul di Google berpotensi tsunami, maka banyak masyarakat yang cari aman dengan mencari akses dan jalan menuju ke tempat yang tinggi," kata Kades Tarai Bangun Andra Maistar saat dikonfirmasi datariau.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (25/4/2023) dinihari.

Dijelaskan Andra, bahwa warga di Kota Padang panik bergegas menuju jalan by pass, terlebih warga pendatang yang menghuni hotel dan penginapan, mereka sebagian ada yang langsung check out dan ada pula yang tidak sempat check out langsung pergi meninggalkan hotel.

"Guncangan yang cukup kuat dirasakan membuat panik banyak pengunjung hotel. Bahkan sebahagian mereka langsung check out, ada juga beberapa yang tak sempat check out langsung pergi begitu saja, kemungkinan karena trauma akibat guncangan gempa tersebut," jelas Andra.

Hingga menjelang Shalat Subuh, kondisi di Kota Padang sudah mulai kondusif kembali. "Kondisi saat ini sudah mulai aman, masyarakat kembali tenang. Yang trauma dan sangat takut dengan kondisi gempa dinihari tadi adalah rata-rata pendatang yang menghuni hotel di kota Padang," pungkas Andra.

Sementara itu, Kabid Prasarana Damkar Kota Padang Sutan Hendra mengatakan, warga Padang mengungsi dengan menggunakan sepeda motor, mobil dan jalan kaki.

“Masyarakat Kota Padang sudah banyak ke jalur By Pass,” katanya dikutip inews.

BMKG mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa ini terjadi.

Peringatan tsunami dengan status waspada untuk Pulau Tanabala, Nias Selatan, Sumatara Utara.

Dalam keterangannya, BMKG meminta pemerintah daerah untuk mengarahkan warganya menjauhi pantai dan tepian sungai.

Pusat gempa dilaporkan berada di 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 84 kilometer.

Guncangan gempa ini dilaporkan terasa kuat oleh sejumlah warga di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Kuatnya guncangan membuat sejumlah orang terbangun dari tidurnya dan berlarian keluar rumah.

Warga mengungsi usai diguncang gempa Magnitudo 7,3 di Kepulauan Mentawai. (Ril)

Source : datariau.com

0 Komentar

© Copyright 2022 - Kamparsatu.com - Fakta dan Berita Akurat