kamparsatu.com - Kampus Mengajar, bagian dari Kampus Merdeka, memanggil mahasiswa dari seluruh program studi dan perguruan tinggi di Indonesia untuk berkontribusi, membuat perubahan, sambil mengembangkan diri. Sekolah yang menjadi sasaran penugasan tersebar di seluruh daerah di Kabupaten/Kota di Indonesia, termasuk wilayah Provinsi Riau.
Setelah melakukan observasi di SDN 195 Pekanbaru, mahasiswa mendapatkan informasi bahwa pelajaran literasi dan numerasi dilaksanakan pada saat pembelajaran di kelas dan pembelajaran juga sudah memanfaatkan teknologi menggunakan infokus.
Oleh karenanya mahasiswa memutuskan untuk membuat program : pelaksanaan AKM kelas, peningkatan literasi yaitu mebaca 10 menit sebelum memulai pelajaran di kelas dan membuat games literasi seperti menyusun kalimat, peningkatan numerasi yaitu membuat games matematika, membantu mengolah perpustakaan sekolah.
Kebutuhan prioritas sekolah antara lain: peningkatan literasi, peningkatan numerasi, proses adaptasi lingkungan literasi dan numerasi menggunakan teknologi di dalam dan di luar kelas, membantu dan mengolah administrasi perpustakaan sekolah.
Mahasiswa telah melaksanakan (FKKS) Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah dan memutuskan untuk menjalankan program yang mahasiswa buat, yaitu: membantu mengelola perpustakaan sekolah, program pesantren kilat saat Ramadhan, penertiban dan pengelolaan sampah P5, melatih siswa untuk membaca pada bulan ramadhan untuk siswa yang belum pandai membaca. Mitra yang terlibat dalam penugasan program kampus mengajar: DPL, Kepala sekolah, Guru pamong, Wali kelas, Guru mata pelajaran, Dinas pendidikan, BPMP, Koordinator PT. AKM atau Assesment Competency Minimum adalah bentuk penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi kepada masyarakat. Konsep AKM adalah Asesmen kompetensi minimum, suvei karakter dan survei lingkungan belajar. AKM kelas telah dilakukan di kelas V SDN 195 Pekanbaru yang berjumlah 17 siswa. Pre test AKM literasi dilaksanakan pada Senin, 6 Maret 2023, pretest AKM numerasi dilaksanakan pada Rabu, 8 Maret 2023.
Jumlah siswa yang mengikuti test ini juga sebanyak 17 orang. Media yang digunakan untuk melaksanakan pre test wa chromebook milik sekolah. Pre test AKM dilaksanakan dengan cara membagi siswa menjadi 3 shift dan setiap shift diikuti oleh 6 orang peserta pada masing-masing test literasi dan numerasi dengan durasi waktu 120 menit.
Oleh:
Rinieke Ammelia
(Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai)
0 Komentar