BANGKINANG KOTA, kamparsatu.com – Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang Kelas IB telah berhasil menciptakan berbagai inovasi pelayanan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. Setelah sukses meraih sejumlah prestasi, membuat pelayanan semakin baik dan nyaman , PN Bangkinang Kelas IB kini mengincar predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Hal itu disampaikan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang Kelas IB I Dewa Gede Budhy Dharma Asmara, SH, MH di hadapan belasan wartawan dalam kegiatan Press Release Kinerja Semester I Tahun 2023 yang digelar di ruang Command Center PN Bangkinang Kelas IB, Jalan Letnan Boyak, Bangkinang, Jum’at (7/7/2023).
Turut hadir pada kegiatan ini Wakil Ketua PN Bangkinang Andry Simbolon, SH, MH, Humas PN Bangkinang Ersin, SH, MH, Juru Bicara PN Bangkinang Hj Yuanita Fahri, SH, MH dan sejumlah hakim di PN Bangkinang Kelas IB. Dari insan pers diantaranya turut hadir Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Riau Anto Badai, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar Akhir Yani, SE dan belasan wartawan dari berbagai media, baik media cetak, online maupun televisi. Selain itu turut hadir sejumlah mahasiswa magang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau.
Setelah pelaksanaan press release, Ketua PN Bangkinang didampingi Wakil Ketua PN Bangkinang dan Ketua PWI Kabupaten Kampar meresmikan Taman Bermain Anak yang diharapkan dapat mewujudkan peradilan ramah anak. Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua PN Bangkinang disaksikan sejumlah hakim, pegawai dan karyawan.
Ketua PN Bangkinang mengatakan, saat ini ada 14 Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri yang telah lolos administrasi untuk diikutkan dalam lomba untuk meraih Zona Integritas (ZI). Salah satu diantaranya adalah PN Bangkinang Kelas IB. Ia mengaku, untuk mendapatkan prediket WBK sangat sulit. Namun dengan berbagai upaya yang dilakukan termasuk dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak ia yakin PN Bangkinang akan bisa mewujudkannya. “Sejak tahun 2020 kita selalu gagal,” bebernya. “Dalam bulan Juli ini akan diseleksi lagi tim penilai internal. Kalau lolos akan wawancara langsung. Mudah-mudahan kita bisa lolos. Untuk itu diharapkan dukungan seluruh masyarakat dan insan pers,” imbuh Budhy.
Ia menyebutkan, jika WBK sudah didapatkan, maka WBBM akan mengikuti. “Kuncinya dapat WBK dulu, WBMM akan mengikuti,” ulasnya.
Dalam kesempatan ini Ketua PN Bangkinang membeberkan sejumlah inovasi yang telah diciptakan oleh PN Bangkinang. Diantaranya adalah berupa Aplikasi Prosidang (Protokoler Persidangan) berupa notifikasi pesan WA jadwal sidang dan antrian persidangan kepada hakim, jaksa, PP, advokat dan para pihak. “Ini adalah andalan PN Bangkinang,” terang Budhy.
Dengan aplikasi ini masyarakat tak perlu datang lagi ke kantor (PN Bangkinang red), tetapi masyarakat dilayani dengan online. “Sepanjang ada signal, dengan petugas bisa chatting maupun video call. Untuk mencari info tak perlu datang jauh-jauh, cukup di hp,” ulasnya.
Selanjutnya inovasi pelayanan “Superdata” yakni templet permohonan dan gugatan mandiri online dan “Personalitas” (Lembar penilaian personal penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum. Inovasi lainnya adalah “Lampu Maratun” (Layanan informasi publik ramah tuna netra) dan Sipanjar (templet pengambilan sisa panjar).
Masyarakat juga telah merasakan peningkatan pelayanan maupun kenyamanan serta kebersihan di PN Bangkinang dengan keberadaan sarana pelayanan pengadilan berupa Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Pos Bantuan Hukum (Posbakum). PTSP dan Posbakum PN Bangkinang Kelas IB bahkan telah mendapat pengakuan dari Mahkamah Agung (MA). Pada Tahun 2022 PN Bangkinang meraih peringkat pertama Lomba Pelaksanaan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) se-Indonesia dan peringkat ketiga Lomba Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
PTSP menyediakan loket hukum, loket pidana, loket perdata, loket umum, meja ecourt, meja inzage dan loket prioritas. PN Bangkinang juga dilengkapi meja protokoler persidangan yang modern, berbasis TI dan ramah kaum rentan dan disabilitas. Selain itu juga terdapat ruang sidang online, pojok media center dan ruang tunggu yang nyaman. Berkat Kerjasama yang baik, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan telah membangun Ruang Kesehatan dan Ruang Laktasi. Selain itu Pemkab Kampar juga membangun musalah. Tahap pertama melalui anggaran Tahun 2022 dan akan dilanjutkan lagi untuk pembangunannya sampai selesai melalui anggaran Tahun 2023. Budhy berharap musalah ini bisa diresmikan pada tahun 2023 dan dapat segera digunakan.
Sarana terbaru yang diresmikaan bersamaan Press Release Kinerja Semester I adalah Tempat Bermain Anak. Sebelumnya tempat bermain anak berdekatan dengan ruang sidang. Untuk memberikan kenyamanan kepada anak-anak bermain dan membuat jalannya persidangan tidak terganggu maka baru-baru ini PN Bangkinang telah membangun Tempat Bermain Anak yang baru. Inovasi terbaru yang merupakan ciptaan pegawai yaitu aplikasi “Sipelaku PKP” (Sistem Informasi Pengelolaan dan Pengukuran Kinerja Pegawai”. Kemudian ada aplikasi Strong ZI (Sistem Monitoring Pembangunan Zona Integritas).(Yan)
0 Komentar