SIPUNGGUK, kamparsatu.com - Masyarakat yang bertempat tinggal di Bonca Congkiong Dusun Sipungguk Desa Sipungguk Kecamatan Salo mengeluhkan pekerjaan tol yang berimbas pada putusnya akses jalan yang diakibatkan oleh banjir tepatnya di terowongan dari Dusun Sipungguk ke Bonca Congkiong. Rabu (24/01/2024)
Banjir setinggi lebih kurang 70 cm itu memutuskan akses warga yang hendak keluar atau masuk ke Bonca Congkiong.
Hal itu disampaikan anggota BPD Desa Sipungguk Rahmat saat berada di terowongan tempat banjir tersebut.
Pria yang juga Ketua KTNA Kecamatan Salo itu mengatakan banjir ini terjadi akibat meluapnya aliran air dari Ompang Uwai yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan.
"Banjir diterowangan ini sudah sering terjadi. Dan ini sudah berlangsung lama. Kami lihat cor semen box culver dibawah terowongan jauh lebih rendah dari permukaan jalan, jadi saat air Ompang Uwai naik maka terowongan itu diisi air hingga sepinggang orang dewasa" ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa sampai saat ini air masih menggenangi terowongan. Sehingga warga dan anak sekolah tidak bisa melintas.
Pada kesempatan itu KAMPARSATU.COM mencoba menghubungi pihak HK Bambang Ismono untuk mempertanyakan tentang banjir itu. Namun dirinya menampik bahwa itu menjadi pekerjaan WIKA atau HKi. "Itu bukan pekerjaan kami" ujarnya. (Mid)
0 Komentar