Hal ini disampaikan Pj Kepala Desa Bencah Kelubi Nawawi didampingi Ninik Mamak dan tokoh masyarakat saat RDP yang digelar diruang Komisi I DPRD Kampar pada Senin (28/4/2025)
"Jalan yang biasa digunakan warga sebagai akses untuk keluar masuk hasil kebun selama dua tahun ini tidak bisa lagi digunakan warga karena pihak PT Arara Abadi sudah menanam pohon akasia"ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya berharap agar permasalahan ini mendapat solusi sehingga jalan tersebut kembali bisa digunakan warga untuk keluar masuk hasil kebun mereka.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kampar Ristanto dalam sambutannya meminta seluruh pihak untuk berembuk kembali untuk mencari titik temu masalah ini agar masyarakat bisa menggunakan kembali jalan yang saat ini sudah ditanami pohon akasia oleh PT Arara Abadi.
"Kami berharap dan menekankan permasalahan ini harus dituntaskan dalam waktu dua Minggu kedepan. Mengingat masyarakat sudah tidak bisa menggunakan jalan yang seharusnya menjadi jalan produktif" tegas Ristanto.
Lebih lanjut, pria yang juga rangkap menjadi Ketua Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Kampar ini menekankan masalah ini harus didudukkan betul antara masyarakat, pihak Kecamatan Tapung dan pihak perusahaan.
"Permasalahan ini harus dituntaskan dalam dua minggu ini. Karena sudah berlarut-larut selama dua tahun" tambahnya lagi.
Hadir pada kesempatan itu anggota Komisi I Irwan Saputra, Mir habib Pak Pahan, Ilyas Sayang, Jonny Piter, Ashari Nardi.
Hadir juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yuricho Efril, Perwakilan Dinas Perkebunan, perwakilan Polisi Hutan, Camat Tapung Sopiandi, perwakilan perusahaan PT Arara Abadi dihadiri Humas dari Provinsi Irwansyah dan dari Humas Tapung Anelo. (Mid)
0 Komentar