Sebab, ibadah ini merupakan ibadah paripurnanya Islam yang mempunya pahala besar di sisi Alloh Ta'ala, jamaah dituntut untuk lebih memfokuskan diri secara ekstra dan ilmu manasik untuk pelaksanaan Haji di ARMUZNA nanti.
Ilmu yang didapat melalui beberapa kali pelaksanaan manasik tentunya belum dirasa cukup, dan perlu untuk ditingkatkan lagi, baik melaui buku manasik yang telah dibagikan maupun dengan bertanya pembimbing ibadah kloter dan lain- lain.
Demikian juga dengan persiapan fisik yang sehat diantaranya dengan tidak memaksakan diri untuk selalu beribadah ke Masjidil Haram yang cukup jauh dari hotel. Ditambah lagi tingkat kepadatan lalu lintas menuju dan (jamaah) di Masjidil Haram sangat tinggi bisa menguras tenaga dan pikiran. Untuk itu jamaah dihinbau menjelang Armuzna nanti melaksanakan Sholat di sekitar hotel pemondokan saja.
Hal ini disampaikan oleh Petugas Haji Daerah (PHD) Kampar, Ustazd Dr. Jhon Afrizal. MA kepada seluruh jamaah calon Haji Kampar di ruang Musholla Hotel Abdul Aziz di Sektor 1 wilayah Syisyah - Daker Makkah.
Selanjutnya Ustazd Jhon Afrizal yang juga Ketua Umum BP Markaz Islamy Kampar menyampaikan bahwa ibadah Haji tahun ini sangat berbeda sekali penyelenggaraannya dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana tahun ini penyelanggaraan Haji dilakasankan oleh 8 Syarikah (PT). Dengan sisem banyak Syarikah ini tentunya jamaah dituntut untuk lebih sabar dan "legowo" dalam mengikuti segala bentuk skema dan aturan yang telah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi (Maktab), PPIH Arab Saudi maupun oleh PPiH Kloter BTH 5.
_"Itulah sebabnya Ibadah haji ini memerlukan ilmu cukup, keaabaran yang ringgi, fisik yang prima, harta dan waktu yang lama, maka wajarlah ganjaran Haji yang Mabrur itu adalah Surga."_ (Ahad, 25/05/2025)
Hal yang senada juga lebih ditekankan oleh ketua Kloter Muhammad Tibri, Pembimbing Ibadah Ustazd H. Tugiat dan PHD Provinsi Ustazd Dr. Zulhendri Rais.
Pada kesempatan yang sama tim TKHI Kloter 5 Bth juga menyampaikan anjuran kesehatan yang mesti dilakukan oleh jamaah; _"jamaah wajib menjaga fisik yang baik: minum air yang banyak, kurangi aktivitas diluar hotel yang tidak pentng, selalu memakai masker, stop jajanan makanan yang tidak sehat serta jangan memaksakan diri beribadah ke Masjidil Haram"._ Demikian hinbauan dr. Della dan tim. (Ril)
0 Komentar