Ini Alasan Kuat Kenapa Muhammad Amin Sangat Layak Jadi Ketum KONI Kampar

BANGKINANG KOTA, kamparsatu.com – Pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kampar periode 2023-2027 akan dihelat dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkab) pada 12 Januari 2023 mendatang.  

Sejumlah bakal calon ketua umum KONI Kabupaten Kampar telah mengambil formulir pendaftaran pada Tim Penjaringan/Penyaringan Bakal Calon Ketua KONI Kampar 2023-2027. 

Salah satu bacalon ketua umum KONI Kabupaten Kampar yang memiliki kans besar dan disebut-sebut bakal  memimpin induk cabang olahraga ditingkat kabupaten ini adalah Muhammad Amin, S.Ag, MH. Pria yang saat ini menjabat Ketua Umum Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kabupaten Kampar periode 2021-2025 dan Ketua Harian Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Provinsi Riau periode 2015-2018 ini dinilai paling layak memimpin KONI Kampar empat tahun kedepan. 

Salah seorang tokoh masyarakat, insan olahraga Kabupaten Kampar Dr (Chand) H Yulizar Baharudin, MM yang juga merupakan mantan pengurus KONI Kabupaten Kampar tiga periode dan Ketua Pengurus Cabang Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Kampar periode 2005-2010 dan 2010-2015  dalam bincang-bincangnya dengan redaksi KAMPARSATU.COM, Selasa (27/12/2022) pagi menyampaikan, ia telah lama mengenal sosok Muhammad Amin. 

Yulizar menyampaikan, adanya penilaian positif dan beberapa keunggulan Amin bukan karena faktor ia telah lama berteman dengan Amin. Namun penilaian ini disampaikannya secara fair, apalagi Yulizar sudah cukup lama malang melintang di dunia olahraga sebab pernah tiga periode menjadi pengurus KONI Kampar dan dua periode memimpin Pengcab Perbasi Kampar. 

Menurut Yulizar yang juga kandidat doktor ini, Amin dinilai sangat layak dan mampu dengan berbagai alasan dan pertimbangan mayoritas pengurus cabang olahraga di Kampar.  Alasannya yang pertama menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar periode 2009-2014 ini adalah, disamping telah memiliki pengalaman memimpin Pengkab PABSI Kampar, Amin memang “punya hati” terhadap olahraga, punya hobi dan berjiwa olahraga. 

M Amin yang pernah menjadi salah satu Calon Bupati Kampar pada Pemilihan Kepala Daerah Kampar periode 2017-2022 lalu itu juga punya kemampuan manajerial dan komunikasi yang bagus dengan semua pihak.  “Sebagai pemerhati olahraga, saya melihat programnya untuk memimpin KONI, baik visi maupun misinya masuk akal. Tidak muluk-muluk. Sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman,” ulas Yulizar.

“Saya memandang beliau ini bisa menjalin komunikasi yang sangat baik dengan kepada pengcab, tokoh, pemerhati olahraga, dengan pemerintah, termasuk juga pihak-pihak terkait maupun swasta dan siapa saja. Dia sangat baik gaya komunikasinya,” imbuhnya. 

Amin juga telah berkomunikasi dan sowan kebeberapa tokoh, termasuk tokoh olahraga dan para tokoh menyambut niat baik Amin dan mendukungnya. 
Kelebihan lain Amin yang juga menjabat Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Kampar jelas memiliki keunggulan jaringan dengan para investor yang menanamkan investasi di Kampar. “Apalagi dia seorang Ketua Apindo sehingga lebih mudah untuk mengkomunikasikan itu dalam rangka pembinaan cabor, termasuk menyalurkan atlet-atlet berprestasi untuk bekerja di perusahaan-perusahaan,” ulas pria yang juga seorang akademisi ini.

Keunggulan lain yang dimiliki Amin adalah karena faktor usia, Amin masih muda, saat ini berusia 51 tahun dilihat masih sangat enerjik. Diusia mudanya, Amin juga telah dikaruniai oleh Allah SWT kehidupan yang cukup mapan karena memiliki beberapa unit usaha.  

Yulizar yang saat menjabat Ketua Pengcab Perbasi Kampar sukses mengantarkan tim bola basket Kabupaten Kampar meraih emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau tahun 2009 di Bengkalis ini telah mendengarkan langsung bagaimana ia akan berupaya menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Kampar untuk mendukung pembinaan dan memperkuat Pengurus Kabupaten (Pengkab) cabang olahraga kedepan. Ia juga menyambut baik keinginan Amin yang akan mendirikan Pusat Pendidikan Latihan Daerah (PPLD) untuk menggenjot pembinaan atlet dan prestasi atlet terutama untuk cabang olahraga yang potensinya bagus dan unggulan. “Non sen kita bicara prestasi kalau PPLD tak dibuat,” katanya.

Program-program baik lainnya yang akan dilaksanakan Amin adalah Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) dan menghidupkan kejuaraan maupun kompetisi dalam rangka meningkatkan gairah atlet dan ajang penjaringan atlet.

Kabar bagus juga bagi pengurus olahraga dan insan olahraga ketika Amin mendapatkan amanah memimpin KONI Kampar adalah adanya pelatihan manajemen olahraga dan workshop. Sehingga Pengkab cabang olahraga akan semakin paham dan mengerti terhadap tugas pokok dan fungsinya dalam melaksanakan program kerjanya itu. 

“Inilah yang saya dengar dan ketahui tentang niat baik Amin maju sebagai KONI Kampar. Menurut saya Amin adalah yang terbaik. Dengan program KONI empat tahun kedepan dan visi misinya Amin layak menjadi Ketua Umum KONI Kampar, beliau sangat layak. Pernah sebelumnya saya bilang, kalau ada yang lebih baik, serahkan sajalah kepada orang itu. Tapi kalau sekarang menurut saya Amin lah calon yang terbaik,” tegas Yulizar yang semakin semangat  mendukung niat tulus Amin membawa KONI Kampar lebih baik.   
Ia menilai program-program, visi misi M Amin logis, masuk akal dan tidak muluk-muluk. “Kalau memang layak jadi ketua kenapa tak didukung. Kita harus apresiasi. Saya yakin Amin bisa bawa KONI jadi lebih baik,” tegas Yulizar. 

Selanjutnya mengenai isu yang berkembang soal status Amin sebagai ketua partai politik, sebagai bukti keseriusan M Amin telah mengundurkan diri sebagai ketua salah satu parpol di Kampar dan telah ada bukti surat pengunduran dirinya. “Bukti dia serius jadi ketua KONI dia telah mundur dari dari  ketua partai. Mundur itu adalah hak seseorang. Tidak harus dijawab oleh partai, karena itu adalah hak karena kita sudah mundur,” tegas pria yang juga seorang akademisi ini.

Satu hal lagi yang membanggakan dari M Amin adalah karena dia masih mempertahankan domisilinya di Kabupaten Kampar meskipun Amin punya rumah di Pekanbaru dan di daerah lain. “Istrinya orang Bangkinang, dia orang Muara Jalai, ayahnya Muara Jalai, amaknyo orang Danau. Rumahnya di Bangkjnang, masih pakai KTP Kampar. Saya melihat sendiri,” pungkas Yulizar.(Yan)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Kamparsatu.com - Fakta dan Berita Akurat