Ketua LAK Sambut Rombongan Siswa SPN Polda Riau di Rumah Adat Kampar

BANGKINANGKOTA, kamparsatu.com - Sekretaria Daerah Kabupaten Kampar yang juga Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) Drs H Yusri,M.Si, menerima kunjungan mahasiswa Pendidikan Pembentukan Bintara Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Balai Adat Kampar, Kamis (15/12/2022). 

Para siswa didampingi langsung Gadik Madya Dosen SPN Polda Riau AKBP Efrly Yanuari,SH,M.Si dan Pembina Novermail,S.Kom,MM dan juga pengasuh Diktukba Iptu Albert disambut dengan sajian makan bajambau bersama para ninik mamak. 
Dalam arahannya, Sekda Kampar menyampaikan selamat datang kepada rombongan. Menurut Yusri, ini merupakan suatu kehormatan bagi LAK  karena Balai Adat Kampar dikunjungi para calon penegak hukum. 

"adat di Kampar sangat kental, makanya setiap ninik mamak yang dinobatkan sebagai pemangku adat atau datuk pasti memiliki anak kemanakan, punya mahkota, punya suku, punya tanah ulayat, karena tidak akan sah, penyelesaian sangketa secara hukum kalau tidak ada tanda tangan para pemangku adat atau datuk adat," ujar Yusri.

Menurutnya, tidak salah dosen SPN membawa para siswanya ke Kabupaten Kampar karena dalam adat ninik mamak dituntut untuk menyelesaikan semua sangketa yang terjadi ditengah masyarakat. 

Dikatakan, dengan memiliki 64 pucuk kenegerian dan 514 orang ninik mamak, seluruh ninik mamak harus bisa berjalan lurus berkata benar. "Topek di mato jan di piciongkan, topek di powik jan di kompikan (tepat di mata tidak boleh dipejamkan tepat diperut jangan dikempeskan)," ujar Yusri dengan bahasa adat. 

"Ini semua bermuara pada sumpah adat, "di atas tak berpucuk, di bawah tak berakar dan di tengah-tengah di makan kumbang. Intinya sumpah berat bagi para ninik mamak untuk menjalankan amanah sebagai datuk," ulas Yusri. 

Sementara itu Pembina SPN Polda Riau AKBP Efrly Yanuari,SH,M.Si menyampaikan terimakasih atas sambutan Sekda Kampar. Ia tidak menyangka kunjungan atau silaturahmi ini disambut luar biasa di Rumah Adat Kampar. 

Selanjutnya, Efrly menjelaskan bahwa tujuan kedatangan para generasi muda penegak hukum kedepan ini untuk menambah ilmu pemerintahan, dan pengetahun dalam sistem adat istiadat khusus yang ada di Kampar. 

Ditambahkan Efrly, sejalan dengan falsafah tigo tungku sajoangan, kita semua ulama, pemerintah dan cerdik pandai bertanggungjawab menegakkan generasi kedepan. 

Efry berharap, dengan silaturahmi sekaligus dialog bersama ini. Semoga ilmu yang diberikan dan didapatkan dari ninik mamak, cerdik pandai di kampar semoga bermafaat bagi para siswa dimanapun mereka ditugaskan nantinya.(Yan)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Kamparsatu.com - Fakta dan Berita Akurat