KAMPA, kamparsatu.com - Pemerintah Desa Kampar, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar bakal menggelar kegiatan yang super seru, "maawuo" atau menangkap ikan secara bersama-sama di Danau Sembat, Sabtu (7/1/2023) nanti.
Kegiatan maawuo kali ini bertajuk "Maawuo Bahadia Lubuk Larangan Sembat". Ribuan orang diperkirakan bakal memadati areal di seputaran danau yang dibangun sejak Tahun 1958 ini.
Kepala Desa Kampar Erman Khairudin, ST dalam bincang-bincangnya dengan KAMPARSATU.COM, Rabu (4/1/2023) mengatakan, kegiatan ini menurut rencana akan dibuka oleh Gubernur Riau H Syamsuar dan akan dihadiri Penjabat Bupati Kampar H Kamsol dan sejumlah undangan lainnya.
Dengan adanya kegiatan ini Kades berharap ikan yang telah dipelihara dan dijaga dari penangkapan liar oleh warga dalam beberapa tahun terakhir bisa dinikmati secara bersama-sama. Agar peluang mendapatkan ikan lebih adil, maka masyarakat dilarang menangkap ikan dengan peralatan menangkap ikan seperti jala dan pukat.
Erman mengungkapkan, dari pengamatannya beberapa waktu terakhir, jumlah ikan di Danau Sembat cukup banyak. "Saya tak berani menjanjikan atau memastikan banyaknya, tapi untuk kondisi saat ini kita bisa lihat langsung. Di vidio-vidio pun sudah terlihat, ikan cukup banyak," katanya.
Beberapa jenis ikan yang ada di Danau Sembat yang akan ditangkap masyarakat bersama tamu undangan nanti adalah jenis ikan lomak atau jelawat, ikan nila, ikan gurami hingga ikan baung.
Mengenai hadiah, diantara keseruan lain yang bisa dinikmati oleh peserta maawuo adalah memperebutkan hadiah doorprize dimana beberapa ikan akan dipasang nomor oleh panitia. Bagi yang mendapatkan ikan yang dikasih nomor tersebut maka peserta dapat menukarkan doorprizenya dengan hadiah sesuai nomor pada ikan.
Hadiah ini merupakan sumbangan dari para donatur termasuk ninik mamak.
Di sisi lain, penyelenggaraan Maawuo Bahadiah ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan di Danau Sembat. Erman menambahkan, Pemdes Kampar akan mengembangkan areal Danau Sembat menjadi kawasan wisata yang lebih cantik, menarik, aman, nyaman. Danau ini diharapkan akan terus berfungsi sebagai sumber air untuk pertanian, perikanan dan kebutuhan lainnya.
Selain itu ia berupaya akan melengkapi sarana dan prasarana di Danau Sembat yang luas areanya sekira 5 hektare yabg terdiri dari 3,8 berupa danau dan areal sekitar danau 1,2 hektare itu seperti wahana permainan, musala, areal pemandian, kafe, jembatan terapung, venue foto dan kolam pancing.
"Itu telah didesain, tinggal pelaksanaan dan dukungan anggarannya," kata Erman.
Sementara Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis) Desa Kampar
Sudirman menyambut gembira pelaksanaan iven ini. Dengan semakin ramainya kunjungan wisatawatan atau masyarakat di Danau Sembat diharapkan akan membantu perekonomian masyarakat terutama memberikan pekerjaan kepada pemuda yang menganggur.
Pak Darwis ini telah berupaya mempercantik kawasan danau yang punya banyak catatan sejarah ini. Diantaranya pada Tahun 2021 lalu pengurus Pok Darwis melakukan pengecatan bangunan dan bendungan Danau Sembat serta pembersihan lokasi. Di sini juga pernah ada beberapa
permainan anak-anak dan speed boat. Karena dana terbatas, pengembangan wisata di Danau Sembat menjadi tersendat. Ia berharap kepada pemerintah baik daerah maupun pusat melirik Danau Sembat sehingga mengucurkan dana untuk pengembangannya.(Yan)
0 Komentar