Hari Ketiga Pencarian, Warga yang Tenggelam di Waduk PLTA Koto Belum Ditemukan

Foto : Screenshot video Viral Pekanbaru 

PULAU GADANG, kamparsatu.com - Memasuki hari ketiga pencarian, Senin (16/1/2023), satu orang korban yang tenggelam di Waduk PLTA Koto Panjang di wilayah Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar belum ditemukan. 

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Adi Candra Lukita kepada sejumlah wartawan, termasuk KAMPARSATU.COM, Senin (19/1/2023) mengatakan, korban Saperius Hulu (22) masih dalam proses pencarian.

Pencarian pada hari kedua, Ahad (15/1/2023), dihentikan mengingat kondisi cuaca yang buruk dan suasana malam hari tak memungkinkan lagi melanjutkan pencarian. 

Kemudian pada Senin (16/1/2023) pencarian diperluas dan tetap mengunakan aqua eye (alat pendeteksi di dalam air). "Nanti sore kita briefing lagi, apakah besok akan nambah panjang nanti ditentukan," ujar Candra. 

Proses pencarian dilakukan berbagai pihak diantaranya Basarnas, Tagana, BPPD Kampar, Polres Kampar dan masyarakat serta pihak keluarga korban. 

Keterangan Saksi Berubah-ubah 

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Adi Candra Lukita mengungkapkan bahwa upaya pencarian mengalami beberapa kendala. Diantaranya keterangan dua orang saksi yang merupakan rekan korban saat kejadian Ucok Giawa (19) dan Rencanasaugi Giawa (22).

"Agak kesulitan karena keterangan berubah-ubah. Mereka tidak ingat di mana lokasi jatuhnya. Dia bingung. Yang kita butuhkan di mana lokasi jatuhnya. 
Si A dan si B gak sinkron beri keterangan," ungkap Candra.(Yan)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Kamparsatu.com - Fakta dan Berita Akurat