KOTO PERAMBAHAN, kamparsatu.com - Setelah sempat terhenti operasionalnya selama dua tahun karena dampak pandemi Covid-19, Integrated Cold Storage (ICS) atau Gudang Beku Terintegrasi Kabupaten Kampar di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar siap memulai produksi pada pekan depan.
Hal itu terungkap dalam kegiatan syukuran dan do'a bersama yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kampar bersama PT Delta Mina Perkasa selaku pengelola ICS di Desa Koto Perambahan, Rabu (11/1/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Kampar H Kamsol, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi, Owner PT Delta Mina Perkasa Yusuf Ramli, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah Kabupaten Kampar, Direktur PT Delta Mina Perkasa Imza Hermawan, Pucuk Adat Kenagarian Kampa Syamsiwir Datuk Tumenggung, Kepala Desa Koto Perambahan, alim ulama dan ninik mamak.
Pj Bupati Kampar H Kamsol dalam pengarahannya mengakui, untuk sampai tahap berproduksi, pembangunan ICS menemui banyak kendala dan hambatan.
Kamsol mengapresiasi perjuangan pengorbanan Yusuf Ramli yang merupakan putra daerah Kabupaten Kampar yang telah sukses menjadi pengusaha perikanan di Jakarta hingga wilayah Sulawesi yang memiliki peran dan andil yang sangat besar sehingga ICS di Koto Perambahan bakal berproduksi dan akan menampung ikan patin hasil budidaya masyarakat di sejumlah desa/kelurahan di Kabupaten Kampar.
Ia menilai Yusuf Ramli melalukan ini karena cinta daerahnya dan ingin membangun Kabupaten Kampar, bukan karena aspek ekonomi.
"Dengan digelarnya do'a bersama ini kendala yang dihadapi kedepan dimudahkakan oleh Allah dan dihilangkan semua hal yang melintang," harap Kamsol.
Pada kesempatan ini mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti ini mengaku bahwa telah melaporkan perkembangan perikanan di Kabupaten Kampar kepada Presiden RI Joko Widodo disela-sela orang nomor satu di Indonesia itu meresmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang beberapa hari lalu. Presiden merekomendasikan agar Pj Bupati Kampar menjumpai Menteri Kelautan dan Perikanan RI untuk pembuatan pabrik pakan ikan yang sangat dibutuhkan para petani di Kampar saat ini. Pemkab juga telah mempersiapkan proposalnya.
Direktur PT Delta Mina Perkasa Imza Hermawan dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya. Walaupun sempat vakum selama hampir tiga tahun namun apa yang diimpikan akhirnya bisa terwujud.
Setelah pandemi Covid-19 reda, pada akhir Tahun 2021 pihaknya mulai melakukan perbaikan. Saat pandemi, pengiriman barang dari luar negeri juga membutuhkan waktu yang lama, hingga satu tahun. Kapasitas mesin buatan Jepang di ICS Koto Perambahan juga terbilang besar dan mewah.
"Kami memohon semangat dan do'anya supaya rencana kami minggu depan akan mulai berproduksi walaupun dalam jumlah relatif kecil," bebernya.
Ia mengungkapkan, rencananya hari ini ICS Koto Perambahan akan memulai produksi, namun akibat kendala listrik pada Selasa (10/1/2023) kemarin rencana produksi akhirnya ditunda dan pihaknya membatalkan kedatangan bahan baku.
Dengan hadirnya ICS, pihaknya berharap agar harga ikan stabil dan bisa mendorong perkembangan ekonomi masyarakat Kabupaten Kampar.
Dalam wawancara dengan KAMPARSATU.COM, Imza menyampaikan, ICS Kabupaten Kampar ini akan menampung ikan terutama ikan patin dari para petani di Kabupaten Kampar. Kemudian ikan ini akan diolah di ICS, dibuang tulangnya dan akan dibuat menjadi fillet ikan untuk memenuhi permintaan ekspor.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku ICS, pihaknya telah melakukan komunikasi dan pembinaan kepada para petani di Kabupaten Kampar. Ikan yang akan ditampung di ICS Koto Perambahan adalah ikan yang memenuhi kriteria, seperti ukuran ikan, warna, bentuk dan lain sebagainya.(Yan)
0 Komentar