BANGKINANG KOTA, kamparsatu.com - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Riau II H Syahrul Aldi Maazat angkat bicara mengenai banyaknya kerusakan jalan di Provinsi Riau.
Dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI sekaligus Ramah Tamah dan Buka Puasa Bersama Kader PKS dan Insan Pers di Kabupaten Kampar, Rabu (19/4/2023), Syahrul Aidi didampingi Ketua DPD PKS Kabupaten Kampar Tamarudin dan Ketua PWI Kampar Akhir Yani mengatakan, berkaitan pemberitaan di media baru-baru ini yang menyebutkan bahwa sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau mengalami kerusakan. Ia mengakui bahwa beberapa daerah kerusakannya sangat memprihatinkan. "Misalnya di Tapung rusak berat. Bahkan arah ke kantor Camat Tapung Hulu atau menuju Desa Senamanenek sangat parah sekali," beber anggota Komisi V DPR RI itu.
Begitu juga jalur Kampar Kiri arah ke Batu Tilam juga sangat parah. Kerusakan jalan lainnya di beberapa daerah di Riau juga ditemukan seperti di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hilir.
Dikatakan, di DPR RI permasalahan perbaikan infrastuktur jalan ini selalu dibahas dan menjadi perhatian. Bahkan pada tahun 2021 di Senayan telah dilakukan pembahasan Revisi Undang-undang tentang jalan ini. "Salah satunya paling krusial bahwa jalan kabupaten dan jalan provinsi itu hanya bisa dibangun melalui APBD. Tak bisa di APBN kecuali di DAK," ujar Wakil Ketua DPRD Kampar periode 2009-2014 ini.
Ia menambahkan, dalam revisi Undang-undang Jalan ia memasukkan klausul di mana jalan kabupaten /kota, jalan povinsi dibantu pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum melalui rekomendasi anggota Komisi V DPR RI.
"Saya telah rekom beberap ruas jalan. Yaitu jalur Kampar Kiri ke Batu Tilam, Sungai Sarik ke Balung. Alhamdulillah sudah masuk. In Syaa Allah akan dibantu ini. Tahun depan tambah lagi ruas Senamanenek," ungkap Syahrul.
Mengenai jalan nasional, akan ada rencana penambahan ruas dua jalur jalan nasional di Kabupaten Kampar.
"Kalau jalan nasional, kalau tak ada halangan, dua jalur dari depan gerbang Balai Bupati (Kampar) sampai simpang Panca (Salo)," bebernya.
Seperti diberitakan sejumlah media, beberapa hari lalu, sepanjang 1.032,73 kilometer (Km) ruas jalan dengan kewenangan Pemerintah Provinsi Riau dalam kondisi rusak. Dengan rincian sepanjang 589,67 Km rusak, dan 443,06 Km rusak berat.
Sedangkan kondisi sedang sepanjang 290,40 Km, dan jalan kondisi baik sepanjang 1.474,68 Km. Kondisi ruas jalan provinsi tersebut tersebar di 12 kabupaten kota se-Riau.
Pada kesempatan ini pria yang akrab disapa Ustad Syahrul ini juga mengungkapkan tentang program-programnya yang telah terlaksana di Kabupaten Kampar. Selain pembangunan 3.000 unit rumah layak huni, ia juga turut membantu mewujudkan program penyediaan air minum seperti di Embung Bangkinang, Danau Bokuok dan Stanum.
Ia mengungkapkan, jarang desa di Kabupaten Kampar yang tidak mendapatkan program darinya.
Syahrul berjanji bahwa sampai tahun
2024 mendatang seluruh desa mendapatkan programnya.(Yan)
0 Komentar