BANGKINANG, kamparsatu.com - Mantan Presiden Mahasiswa (Persma) STIE Bangkinang Kimahadi menekankan pentingnya partai politik untuk tetap terbuka terhadap calon-calon kepala daerah yang ingin maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Menurutnya, menutup pintu bagi calon-calon potensial bertentangan dengan prinsip dasar demokrasi yang baik dan inklusif.
Hal itu disampaikan Kimahadi kepada KAMPARSATU.COM, Jum’at (28/6/2024) di Bangkinang.
"Demokrasi sejati adalah demokrasi yang memberikan kesempatan bagi semua individu untuk berpartisipasi dan menawarkan visi mereka untuk kemajuan daerah. Menutup pintu bagi calon hanya akan mengurangi pilihan rakyat dan merusak esensi demokrasi itu sendiri," ujar Kimahadi.
Ia menyoroti langkah beberapa partai politik di Kabupaten Kampar yang memilih menutup pintu bagi calon-calon potensial. Menurutnya, keputusan ini bisa berdampak negatif pada proses demokrasi yang sehat dan inklusif.
"Keputusan beberapa partai dalam menutup pintu bagi calon-calon potensial sangat disayangkan. Ini merupakan langkah yang kontraproduktif terhadap prinsip demokrasi dan hanya akan membatasi pilihan rakyat," imbuh Kimahadi.
Dia mengajak semua partai politik untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dengan memberikan ruang bagi semua calon untuk berkompetisi secara sehat dan adil. Selain itu dia berharap pemilihan mendatang akan menjadi ajang yang transparan, kompetitif, dan benar-benar mewakili suara rakyat.
"Dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon, kita bisa mewujudkan pemilihan yang lebih demokratis dan sesuai dengan harapan masyarakat," imbuhnya lagi.
Kimahadi juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan, untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar memiliki legitimasi dan dukungan kuat dari rakyat.(Yan)
0 Komentar