BANGKINANG KOTA - Ketua DPRD Kampar H. Ahmad Taridi didampingi Wakil Ketua Iib Nursaleh bersama Ketua Komisi I Ristanto beserta anggota menyambangi Polres Kampar dan langsung diterima Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan didampingi Kasat Intel AKP Josrizal pada Selasa (9/9/25)
Dalam sambutannya Kapolres Kampar menyampaikan seyogyanya kedatangan rombongan Ketua DPRD Kampar disambut Kapolres dan Wakapolres, namun diwaktu yang sama, di Polres Kampar juga ada kunjungan tim dari Mabes Polri dan digelar pelatihan Publik Speaking maka acara tersebut dipimpin oleh Wakapolres Kampar.
"Situasi saat ini di Kabupaten Kampar sangat kondusif walau beberapa waktu yang lalu sempat ada aksi demo, namun disetiap Kabupaten/Kota se Provinsi Riau semua aksi berlangsung tertib sehingga cedera peserta aksi maupun pihak kepolisian nihil" ungkap Kapolres.
Pada kesempatan itu Kapolres Kampar juga memaparkan proses pendampingan aksi massa dalam menyampaikan aspirasi ke DPRD selama 90 menit dan berlangsung kondusif.
Kapolres Kampar juga memaparkan kinerjanya selama dua bulan menjabat, angka kecelakaan cukup tinggi dan kasus pidana berupa pencabulan ada 10 dan rata rata tindakan asusila anak dibawah umur.
Makanya setiap anggota saya perintahkan dan tekankan untuk sesegera mungkin memproses setiap pidana secara tepat dan cepat supaya masalahnya cepat clear dan clean.
Ketua Komisi I Ristanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa komisi I sejak dilantik pada sudah tiga kali melakukan audensi dengan Polres Kampar. Karena salah satu tugas pokok dari Komisi I adalah hukum.
"Kami dari Komisi I sampaikan apresiasi kepada Kapolres Kampar beserta jajaran yang sudah memberikan rasa aman pada aksi demo yang berlangsung beberapa hari yang lalu. Apresiasi sekaligus terima kasih karena sudah memberikan rasa aman di Kabupaten Kampar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan"Ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga Ketua DPRD Kampar H. Ahmad Taridi menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan Kapolres Kampar yang sangat santun sehingga diskusi antara DPRD dan Kapolres Kampar makin terasa hangat
"Kedatangan kami kali ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Kapolres telah berkunjung ke DPRD Kampar beberapa hari yang lalu" ujar Ketua DPRD Kampar.
"Apresiasi dari kami kepada Polres Kampar yang sudah berhasil meredam massa aksi demonstrasi sehingga bisa berjalan aman dan lancar. Terkait masalah narkoba, tentu menjadi sebuah PR besar buat Kapolres dan jajaran. Apalagi dengan wilayah hukum yang luas. Kami beserta anggota juga akan membantu terutama di Daerah Pemilihan kami masing-masing" lanjutinya.
"Walaupun masalah narkoba dan asusila sangat marak hingga sampai ke sekolah-sekolah, tentu ini menjadi kewajiban kita bersama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini kami juga berharap pada Polres Kampar untuk mengurangi dan memberantas balap liar yang sangat marak"pintanya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kampar Iib Nursaleh menyampaikan sangat mendukung kegiatan audensi dari Komisi I dengan Polres Kampar.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolres Kampar beserta jajaran yang telah bekerja siang dan malam. Negeri ini aman tentu ekonomi masyarakat juga akan aman" harapknya.
Pada kesempatan itu Iib juga juga menyinggung wacana olahraga bersama antara DPRD dengan Polres Kampar.
Sekretaris Komisi I Min Amir Pakpahan juga menyampaikan masalah Galian C. Dirinya mengatakan Komisi I DPRD Kampar belum menerima data dari DPMPTSP Provinsi Riau
Tentang data Galian C yang sudah mengantongi izin dan Galian C yang sedang proses pengurusan izin.
"Kami dalam waktu dekat akan melakukan sidak ke lapangan, dan kami berharap Polres Kampar ikut mendampingi kami turun ke lapangan" harapnya.
Lebih lanjut Min Amir menyampaikan walaupun beberapa waktu yang lalu Bupati Kampar pernah punya wacana akan membentuk satgas, namun sampai hari ini nampaknya satgas itu tidak terbentuk. Makanya kami selaku komisi I banyak sekali menerima aduan masyarakat, baik secara surat maupun lisan dan kami selaku wakil masyarakat meraaa terpanggil untuk sesegera mungkin melakukan sidak.
Anggota Komisi I Syafrudin juga mengharapkan penyuluhan dalam penyakit masyarakat terutama masalah narkoba. Kami berharap negeri Serambi Mekkah Kabupaten Kampar ini bisa bersih dari pengedar dan pemakai narkoba.
Wakil Ketua Komisi I Azhari Nardi juga menyampaikan masalah galian C terutama yang berada di Dasar Aliran Sungai. Pola kerakyatan yang dikerjakan secara tradisional, yang pengambilan nya itu tidak terlalu berdampak terhadap kerusakan alam. Tapi kalau pengerjaan nya dilakukan oleh korporasi menggunakan alat berat, tentu pengambilan bebatuan nya sangat berdampak dan menimbulkan abrasi.
Ilyas Sayang menyampaikan tentang kenakalan remaja masalah narkoba, berharap kepada Polres Kampar gandeng tokoh masyarakat, tokoh adat, cerdik pandai dan alim ulama dalam mengkampayekan tentang bahaya narkoba.
Menanggapi hal itu Kapolres Kampar menyampaikan akan melakukan pembenahan dulu dari internal atau dari dalam dulu.
"Pengalaman saat saya bertugas di Polda Riau sebelumnya bertugas di Aceh maka pembenahan awal harus ditubuh Polri itu sendiri" Ungkapnya.
"Pengungkapan dan penangkapan memang ditargetkan kepada setiap Polsek dan jajaran satresnarkoba. Dan di bulan ini juga kami sudah menjadwalkan kampanye anti narkoba kepada seluruh masyarakat dan sampai ke perusahaan. Dan pada setiap pengurusan SKCK harus tes urine. Operasi antik selama 20 hari kedepan"
"Terkait penanganan asusila sangat sangat saya tekankan percepatan proses baik penyidikan, penyelidikan, gelar perkara hingga sampai penetapan tersangka sihingga kasus nya cepat diselesaikan" Tutup Kapolres Kampar.***
0 Komentar