JAKARTA, kamparsatu.com – Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini desa yang dipimpin Kepala Desa Arjunalis ini berhasil meraih juara pertama Lomba Desa Tingkat Nasional Regional I. Pengumuman dan penyerahan penghargaan ini disampaikan Menteri Dalam Negeri pada acara Temu Karya Nasional sekaligus Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi, Selasa (15/8/2023) malam di salah satu hotel di Jakarta.
Bersamaan dengan prestasi yang diraih oleh Desa Koto Mesjid, Penjabat Bupati Kampar juga menerima penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Menteri Dalam Negeri H Muhammad Tito Karnavian, Penghargaan ini diberikan kepada Pj Bupati Kampar dan Arjunalis selaku Kades Koto Mesjid karena telah berhasil melakukan pembinaan dan mengembangkan inovasi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembudidayaan ikan dan produk turunan terhadap ekonomi masyrakat di Desa Koto Mesjid.
Kegiatan Temu Karya Nasional ini dihadiri olej gubernur, bupati/walikota se-Indonesia , Pj Bupati Kampar yang diwakili Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Ramlah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kampar Lukmansyah Badoe, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, Kades Koto Mesjid Arjunalis dan Ketua BPD Desa Koto Mesjid Dendi Riono dan anggota.
Atas prestasi tersebut, Kades Koto Mesjid Arjunalis juga mendapatkan undangan dari Istana untuk mengikuti rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI pada Kamis (17/8/2023) besok.
Sebelumnya pada tahun 2021, Desa Koto Mesjid juga dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik II Tahun 2021 untuk kategori souvenir.
Tropi penganugerahan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pada malam Anugerah Desa Wisata Tahun 2021 lalu.
MendagriTito Karnavian mengatakan, penghargaan ini diberikan agar desa dan kelurahan terus berinovasi mewujudkan Indonesia maju. Selain itu lomba ini juga dihararapkan menonjolkan karya dan sharing pengalaman.
Mendagri juga berpendapat bahwa penghargaan ini mungkin sederhana, namun punya makna yang strategis, karena desa dan kelurahan merupakan sistem terkecil dari sistem di Indonesia, namun memiliki makna yang penting untuk bisa dikembangkan ,terutama untuk pemerataan Pembangunan. “Jangan hanya pembangunan dirasakan masyarakat kota, kita harus mencegah terjadinya urbanisasi, kita punya kewajiban mengembangkan desa, sehingga masyarakat nyaman di desa, hidup dengan alam, dan menumbuhkan central ekonomi baru,” cakap Tito.
Sementara itu, Pj.Sekda Kampar Ramlah mengatakan, dengan diraihnya prestasi ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lain, dengan membangkitkan ekonomi sesuai dengan potensi yang ada di desa masing-masing.
Ditambahkan Ramlah, dengan bangkitnya ekonomi nantinya tentunya akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat yang akan mengurangi pengangguran. Pemerintah daerah melalui dinas terkait tentunya akan mensupport inovasi yang dilakukan oleh masyarakat yang nantinya akan bermuara pada kesejahteraan Masyarakat.(Yani)
0 Komentar